tribunjepara.com – Jepara, Maraknya tambak udang di Karimunjawa menjadi masalah tersendiri bagi masyarakat, limbah yang dibuang yang diduga berbahan kimia menyebabkan banyak pohon dan ikan yang mati diduga disebabkan limbah tersebut.
Beberapa warga Karimunjawa mengeluh dengan hal tesebut, salah satunya Bambang dan Kasmadi pemilik lahan di Legon Boyo RT 1/2 desa Karimunjawa, sangat menyayangkan dengan keadaan seperti ini.
” Semenjak tambak beroperasi, ikan semadar mati berjamaah, disekitar tambak juga terdapat endapan pakan kimia yang dibuang sekitar tambak, membuat air di sekitar Tambak dan Mangrove menjadi berwarna hijau serta pohon kelapa tumbang, ” Terang Kasmadi sedih.
“Beberapa pohon Kelapa disekitar tambak udang mati, setelah lahan disewa sekitar lima tahun terakhir.”
Atas dasar tersebut pemilik lahan berkomitmen, setelah kontrak selesai
tidak akan menyewakan lahannya untuk tambak udang, lahan akan di alih fungsikan menjadi kolam pemancingan untuk untuk meramaikan pariwisata di Karimunjawa. (Farah)