HomeSeputar JeparaRibuan Masyarakat, Saksikan Prosesi Jembul Tulakan

Ribuan Masyarakat, Saksikan Prosesi Jembul Tulakan

Keling, tribunjepara.com – Pemerintahan Desa Tulakan Kecamatan Keling Kabupaten Jepara gelar Prosesi Jembul Tulakan, Tradisi budaya masyarakat dalam kearifan lokal sedekah bumi yang diserahkan kepada Kepala Desa (Petinggi) sebagai bentuk Penghormatan masyarakat, kegiatan di laksanakan di depan Balai Desa Tulakan, Senin 20/5/24.

Jembul Tulakan mendapatkan Piagam Warisan Tak Benda dari Pemerintah dan menjadi tradisi tahunan yang diselenggarakan oleh masyarakat Desa Tulakan setiap tahunnya dalam penyelenggaraan sedekah bumi.

Edy Supriyanta Pj Bupati Jepara yang hadir bersama Kepala OPD meminta kearifan lokal budaya di desa dapat dijaga untuk tetap terus dapat dilaksanakan kegiatannya.

” Kearifan lokal budaya yang ada di desa mohon dijaga kelestariannya, terutama Jembul Tulakan yang telah mendapat lisensi sebagai Warisan Budaya Tak Benda dari Pemerintah, harus di pertahankan,” terangnya di lokasi di depan ribuan masyarakat yang menyaksikan.

Pj. Bupati berpesan, Kegiatan Prosesi Jembul Tulakan dapat di ketahui seluruh masyarakat jepara.

” Tolong kepada Dinas Pariwisata dan Kominfo agar kegiatan ini dapat di lihat oleh seluruh masyarakat jepara, melalui TV Streaming,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Tokoh Pemuda Desa Tulakan Murdiyanto menyampaikan, Jembul Tulakan adalah sebuah tradisi yang turun temurun yang terdapat di Desa Tulakan.

” Tradisi budaya masyarakat kami jaga kelestariannya dan semoga dapat menjadi destinasi wisata tahunan,” tuturnya.

Tokoh Pemuda Murdiyanto yang terkenal dengan kegiatan sosialnya di masyarakat berharap, Jembul Tulakan ini dapat di promosikan kepada masyarakat secara luas, baik itu melalui media sosial atau media lain nya, sehingga masyarakat bisa menyaksikan Jembul Tulakan secara langsung.

“Jembul itu dari sebuah cerita, bahwa dengan komitmen dan tekad Nyai Ratu Kalinyama, sebelum Jambul wanen (sampai rambut memutih pun sebelum berhasil akan tetap ritual) lepas, Ratu Kalinyamat tidak akan melepas dan mengakhiri pertapaan nya. sehingga Jembul wanen itu diterjemahkan dalam masyarakat Tulakan menjadi Jembul Tulakan,” pungkas Murdiyanto yang mencalonkan Wakil Bupati Jepara 2024.
@Once

- Advertisement -

spot_img