tribunjepara.com – Mayong – Panas cetar membahana di siang hari tak membuat pemuda pemudi Desa Tigajuru Kec. Mayong menjadi malas bergerak. Semangat Sumpah Pemuda ke 95 memberikan semangat untuk berbuat dan berkarya kepada masyarakat.
Big Handy ketua karang taruna yang mendapat dukungan penuh dari Petinggi Desa Tigajuru Serka. Purn. Khambali guna gerakan pemuda pemudi yang kreatif dan ber’inovatif. Terutama dalam festival band, yang di laksanakan di Lap. Baldes Minggu 29/10. Pukul10.00 wib hingga sore hari.
” Moment Sumpah Pemuda ke 95 para pemuda desa tigajuru mengisi dengan kegiatan kegiatan yang positif, salah satunya festival Band yang di ikuti sekitar 9 Band yang di gerakkan oleh karang taruna,” terang Khambali di ruangannya.
” Di festival ini para pemuda pemudi dapat menjalin silaturahmi, dan menjadi tempat berkreatifitas dan berinovasi dalam bidang musik, imbuhnya.
Di lokasi, Meskipun panas membahana para pemuda sebelum memulai acara, lakukan Ikrar Sumpah Pemuda untuk tekadkan satu tujuan, Bertanah air satu, Berbangsa satu, dan Berbahasa satu Bahasa indonesia.
Khambali berharap, pemuda pemudi desa Tigajuru selalu berperan aktif dan bisa ikut berperan dalam suatu pembangunan dan kemajuan desa Tigajuru, bahwa Pemuda pemudi desa Tigajuru menjadi tulang punggung untuk kemajuan desa, bukan hanya pembangunan fisik tapi juga non fisik.
Sesuai slogan desa tigajuru, ucap Khambali,” Tigajuru bangkit, Tigajuru berbenah dan Tigajuru bermartabat.
Ia berharap, Pemuda Tigajuru tetap solid, kompak, dan selalu dapat memberikan loyalitas kepada pemdes, karena dengan saling berkolaborasi tercipta dan terbina pondasi awal kemajuan suatu desa,” pungkas Khambali.
Sementara itu Big Handy dengan semangat jiwa mudanya memberikan orasi dan semangat kepada peserta festival meski panas menyengat.
” Pemuda harus bangkit dan berkarya, kita tidak boleh asal asalan mencontoh yang tidak baik, seperti narkoba dan contoh merusak lainnya,” ucap Big di lokasi.
” Karya musik dapat menghibur orang banyak, disini juga kami memperkenalkan musik kepada masyarakat, band kami tidak anarkis.
Big menyampaikan, joged mosing adalah saling tabrakan adalah sebuah filosofi. itu adalah bagian dari silaturahmi. ketika ada yang jatuh kita bantu untuk di bangkitkan dan saling berangkulan, saling jabatan tangan, tanpa memandang dari kelompok manapun,” terang Big.
” Selamat Hari Sumpah Pemuda ke 95, Semoga pemuda terus berkarya, dan dapat menjadi contoh dilingkungan sekitar kita,” pungkasnya.
@once