tribunjepara.com – Jepara, Satreskrim Polres Jepara Polda Jateng berhasil mengungkap kasus pencabulan yang menimpa AS (12) warga Kalinyamatan Kabupaten Jepara. Diketahui, pelaku pencabulan tersebut adalah ayah kandung korban yang berinisial S (35).
Kapolres Jepara AKBP Warsono, SH., SIK., MH, Saat keterangan Konferensi Persnya siang ini (04/04/2022) mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di rumah tersangka pada Jumat, 29/3, Saat kondisi rumah sepi dan korban AS dalam keadaan sakit.
Kasus ini terungkap setelah korban bercerita ke orang tuanya (ibu) dan ia langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polisi.
“Penangkapan S oleh Resmob Satreskrim Polres Jepara setelah mendapatkan informasi bahwa tersangka berada dirumah yang sebelumnya sempat kabur sejak dilaporkan istrinya”, kata Kapolres.
Dari informasi tersebut kemudian Polisi melakukan penyelidikan dan didapati benar bahwa tersangka di rumah dan langsung dilakukan penangkapan.
Korban AS (12) dicabuli dan disetubuhi lima kali oleh ayahnya dirumahnya, dimana saat itu korban sedang sakit dan kondisi rumah sepi karena ibunya pergi bekerja.
Menurut pengakuan tersangka, ia melakukan perbuatannya dengan memaksa korban dikarenakan pengaruh pil.
Ditempat yang sama AKP M. Fahrurrozy Kasatreskrim Polres Jepara menambahkan, ” Istrinya sebelum menikah dengan S sudah hamil di luar nikah, S sebagai ayahnya kerap tidak mengakui anaknya, hingga tega melakukan pencabulan tersebut, ” Terang Kasatreskrim.
“Pengaruh pil yang dikonsumsi oleh S, Membuat Ayah biadab tesebut melakukan pencabulan berulang kali terhadap AS anak kandungnya.
” Dari pengakuan korban diketahui bahwa S dalam menjalankan maksudnya selalu memaksa korban, walupun mengetahui korban AS dalam keadaan sakit, ” Pungkas Fahrurrozy.
Saat ini, tersangka S mendekam di tahanan Mapolres Jepara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Atas perbuatannya, pelaku terjerat dengan Pasal 81 dan/atau Pasal 82 UU Nomor 17/ 2016 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun. pungkasnya. (Once)