tribunjepara.com – Dinas kesehatan (Dinkes) kabupaten jepara melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dimasing masing kecamatan tetap melaksanakan vaksinasi, Meskipun animo masyarakat agak berkurang, Semangat dari tenaga kesehatan (Nakes) yang ada diPuskesmas tetap fokus dalam menjalankan vaksinasi dosis 1, 2 dan Vaksinasi ke tiga (boster) baik di puskesmas, balai desa, posyandu, dan tempat tempat umum.
Nur Sahid SKM., M.Mkes Kepala Puskesmas (Kapus) Nalumsari 1
yang membawahi 8 desa dalam konfirmasi diruang kerjanya menyampaikan, ” Meskipun trend kasus menurun tetapi yang perlu kita waspada adalah terkait pergerakan masyarakat tetapnya edukasi untuk protokol kesehatan ( Proses), ” Terang Nur Sahid, Senin 22/8.
” Meskipun menurun tapi bukan kita bebas, Apalagi warga yang suka bepergian keluar kota, Untuk tetap selalu diingatkan dalam menjaga proses, Meskipun sudah divaksin dan ketika daya tahan tubuh menurun dan bisa terpapar dari luar kota menjadi positif.”
” Untuk cakupan vaksinasi Covid -19 dinalumsari 1 Sudah -+90, %, Tetapi dalam rangka menggencarkan dosis 2 sisa yang kurang dan dosis 3 ( booster) untuk masyarakat umum ditambah dosis 4 untuk nakes, ” Tutur Kepala Puskesmas.
Kegiatan vaksinasi untuk balita yang tertunda dalam waktu 2 tahun di masa pandemi, yang di sebut vaksinasi kejarbian, dikarenakan stock vaksin yang tersedia tidak ada kala itu. Maka akan dilaksanakan gerakan bulan imunisasi anak nasional, baik itu vaksinasi MR, vaksinasi IVP, vaksinasi OVP, vaksinasi HBI.”
“Kegiatan akan dilaksanakan di posyandu posyandu yang ada di wilayah nalumsari 1, dan datanya akan di input dalam aplikasi asik. Dan juga akan di adakan kegiatan sekeliling PTN ( Penyakit Tidak Menular ) Dengan pemeriksaan di DS ( Gula Darah ) , jadi orang yang berobat di dalam gedung dan luar gedung.”
“Seperti pada saat kegiatan acara 17 Agustus di Pringtulis di adakan kegiatan jalan sehat, Tim Puskesmas pun mengadakan pemeriksaan gula darah atau di sebut pemeriksaan screaning, ” Terang Nur Sahid.
Lebih lanjut Kepala Puskesmas Nalumsari 1 menyampaikan, ” Langkah langkah kami dalam penyelenggaraan program vaksinasi agar masyarakat mau mendatangi tempat tempat yang di selenggarakan vaksinasi di desa nalumsari Mendekatkan akses pelayanan, seperti menjemput bola. Baik itu dirumah pak Kades, kamituo, PKD, Polindes, ataupun Balaidesa bahkan di posyandu, ” Imbuhnya.
“Vaksinasi disertakan dengan pemeriksaan gratis screening pemeriksaan gula darah, jadi disamping ada vaksinasi juga ada pemeriksaan gratis untuk kencing manis atau gula darah. Karna untuk pemeriksaan gula darah sendiri memakan biaya sekitar 15 – 20 ribu,
Disinilah nilai tambah nya untuk merangkul masyarakat.”
“Sehingga satu kali pelayanan meliputi vaksinasi Covid, vaksin bian ( imunisasi anak nasional ), Dan ada pemeriksaan screening penyakit tidak menular seperti kencing manis, Jadi vaksinasi itu penting untuk daya tahan tubuh dan kekebalan tubuh. Dalam perilaku hidup sehat, ” Pungkas Nur Sahid. (Once)
