HomeSeputar JeparaKeluhan Warga Desa Bungu, Di Respon Pemkab Jepara.

Keluhan Warga Desa Bungu, Di Respon Pemkab Jepara.

tribunjepara.com – Jepara, Terkait laporan masyarakat desa bungu kecamatan mayong, Dengan adanya warga yang merasa dirugikan oleh perusahaan tambang galian C, Pemerintah kabupaten Jepara melalui OPD terkait meninjau dan melihat langsung tambang dan mendengarkan keluhan masyarakat desa bungu, Senin 30/5/2022.

OPD yang meninjau langsung dilokasi tambang, dari Dinas Lingkungan Hidup, Dinas DMPTSP, BPKAD, Satpol PP, dan Forkompicam kecamatan Mayong, yang terdiri dari Camat, Kapolsek, Danramil 05/ Mayong, dan petinggi serta perangkat desa bungu.

 Endang Purwaningsih Kasie DMPTSP Kab. Jepara, Koordinator rombongan dalam tinjauannya kelokasi tambang dalam konfirmasinya menuturkan,” Dari masing masing OPD sudah melihat lokasi, mendengarkan, dan mencermati keluhan masyarakat secara langsung, Intinya apa yang menjadi aduan kekami terkait 4 tuntutan warga harus segera dipenuhi, ” Tutur Endang.

” Sebelum terpenuhi apa yang menjadi tuntutan warga, pihak tambang diminta untuk menutup tambang untuk sementara, ” Tegasnya.

Ditempat berbeda, Hartoyo Petinggi desa bungu terkait hal tersebut menyampaikan, ”
Dari pertemuan hari ini sudah ada kesepakatan antara OPD yang diperintahkan Bupati, dengan pihak perusahaan tambang, Dimana disepakatioleh pihak perusahaan, Untuk Tidak melakukan operasi penambangan, Sebelum ada penyelesaian terkait tuntutan warga desa bungu, ” Terang Hartoyo.

” Hartoyo berharap, ” Dengan kunjungan Pemkab jepara kelokasi tambang agar segera me’rapatkan hasil evaluasinya terkait temuan temuan yang ada di tambang, Untuk segera dirapatkan bersama bupati, dan hasilnya segera dilaporkan kepada kami, agar kami bisa melaporkan kepada masyarakat.”

” Dan warga agar bersabar menunggu informasi hasil dari rapat para dinas terkait dengan Bupati, dan menunggu kesanggupan dari penambang untuk menyelesaikan, ” Pungkas Hartoyo.

Menanggapi hal tersebut, Mujahid Pengelola tambang yang ditemui dilokasi mengatakan, ” Saya pribadi mengucapkan terimakasih atas kunjungan Pemkab Jepara, Memang kami belum sempurna tapi kami tetap berusaha yang terbaik, Karena kami juga manusia pasti punya banyak kekurangan, Tapi sesuai janji kami dalam pembayaran akan kami tepati, dimana pada hari Jumat 27/5 saya sudah membayar Rp. 50 juta untuk salah satu warga, Dan Jumat depan kembali akan kami bayarkan, ” Terangnya.

” Untuk masalah sewa lahan, Kami mempunyai dokumen resmi, sebelum kita melangkah dalam penambangan, Kami melakukan dengan prosesur dengan musyawarah didesa dan ada pembayaran yang disaksikan oleh kepala desa, Kalaupun ada kekurangan karena tambang kami lebih banyak libur (Tutup) Jadi mohon dimaklumi,” Tutupnya. (Once)

- Advertisement -

spot_img