tribunjepara.com – Di tahun 2045 nanti Indonesia harus benar benar dipimpin oleh generasi yang berkualitas, cerdas, inovatif, religius, dan bebas dari narkoba. Hal tersebut di ungkapkan anggota DPRD Kab. Jepara Padmono Wisnugroho, saat memberikan isi materi dan motivasi Sosialisasi P4GN Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba, dengan 100 orang masyarakat pesisir jepara kelurahan Jobokuto dan Ujungbatu kec. Jepara kota, Rabu 11/10 di Anglo Café pukul 13.00 WIB.
Selain Padmono Wisnugroroho, Sosialisasi yang bertemakan “ Jaga Generasi Emas Jepara, Produktif, Kreatif, Inovatif, dan Berprestasi tanpa Narkoba, juga dihadiri Narasumber Lukito Sudi Asmara Kepala Kesbangpol Jepara, Ketua IPWL Ayodya Mandiri Pujo Mulato dan Pratikno Wakil Ketua DPRD Kab. Jepara.
Usai acara dalam keterangannya, Wisnu menyampaikan,” Jepara masih dalam urutan 5 besar dalam penggunaan narkoba se Jawa Tengah diantara 35 Kabupaten. Bahkan Jepara menjadi lintasan dari peredaran narkoba itu sendiri. Untuk itu perlu diadakan kegiatan sosialisasi, mulai dari kalangan tua dan muda, dan juga harus di bantu dengan stekholder yang ada,” terangnya.
“ Masyarakat Jepara ini terlalu terbuka karakteristik nya, sehingga dapat lebih mudah welcome dengan siapa saja, tapi satu sisi masyarakat ini luput untuk menyeleksi antara budaya, atau mungkin barang barang terlarang tersebut.
Menurutnya, Dengan marak nya tenaga kerja asing yang makin banyak berdatangan dan kos kosan yang merebak di wilayah Jepara ini, tidak menutup kemungkinan hal inilah yang menyebabkan terjadi peredaran narkotika tersebut. Jadi kita berharap masyarakat dapat lebih selektif untuk menentukan mana yang baik dan buruk,” tutur politisi Nasdem mengingatkan.
Wisnu menambahkan,” Dan jika masih terus berlanjut tentang narkoba maka pola pikir generasi muda ini tidak akan bisa berkembang. di tahun 2045 nanti Indonesia harus benar benar dipimpin oleh generasi yang berkualitas, cerdas, inovatif, religius, dan bebas dari narkoba. Karena pengaruh narkoba sangat besar untuk pola pikir,” ucapnya.
Ia berharap, masyarakat Jepara agar lebih waspada, jika tau ada peredaran narkoba, maka segera laporkan kepada petugas, dan untuk para orang tua agar bisa lebih mengawasi pergaulan anak anaknya agar bisa terhindar dari narkoba.
Dan untuk anak anak muda lebih baik isi dengan kegiatan yang positif seperti organisasi, seni, olahraga agar bisa menjauhkan dari pengaruh narkoba, karena akan menjadi kan generasi muda yang berkualitas, pungkasnya.
Di tempat yang sama, Lukito Sudi Asmara Kepala Kesbangpol sekaligus Ketua BNK Kab. Jepara mengapresiasi kepada organisasi baik partai, organisasi masyarakat, Lsm dan Media yang bergerak memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba.
“ ini sangat membantu Kesbangpol dalam membangun persepsi masyarakat agar mempunyai kepedulian terhadap pencegahan narkoba,” ucap Lukito.
Di tambahkannya, kami sangat membutuhkan relawan relawan, mulai tingkat RT hingga desa, dan saat ini sudah ada 23 desa anti narkoba. Yang nantinya kami berharap desa yang lain dapat ikut berperan serta dalam memerangi narkoba,” pungkas Lukito. (once)