tribunjepara.com – Sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang Infeksi Manular Seksual (IMS), UPTD Puskesmas Batealit bekerja sama dengan Kelompok Dukungan Sebaya ( KDS) dan SSR Fatayat NU jateng mengadakan kegiatan Penyuluhan tentang IMS danĀ HIV/AIDS, di gedung lantai 2 Puskesmas Batealit, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Kamis (23/02/ 2023 ).
Amelia Intan selaku Dokter Puskesmas Batealit, mengatakan seperti diketahui, Hampir semua IMS dapat diobati tetapi ada juga yang menyebabkan kematian, Sehigga berbagai upaya pengendalian dilakukan salah satunyaĀ adalah melalui sosialisasi. Hal ini merupakan salah satu kepedulian kepada masyarakatĀ untuk generasi muda serta sebagai upaya pencegahan terhadap Infeksi Manular Seksual (IMS) danĀ HIV / AIDS. Untuk generasi muda semoga tidak terjerumus sex bebas atau melakukan sebelum nikah. Tegasnya.
Siti Rondiyah selaku SSR Fatayat NU Jateng, menyampaikan ” Acara penyuluhan ini agenda rutin setiap bulan dan sudah terjadwal dari pusat, Dengan bekerjasama puskesmas di seluruh jepara dalam progam HIV /Aids. Adapun pesan generasi muda hati- hati jangan sex bebas. Ada lima yang harus di perhatikan yaitu tidak melakukan sex, Setia dengan pasangan, Memakai kondom, Hindari penggunaan drugs, dan edukasi. Terangnya.
Di tempat yang sama Ahmad Syafii selaku dari KDS ( Kelompok Dukungan Sebaya), Menyampaikan ” Kami berterima kasih kepada puskesmas batealit yang melaksanakan penyuluhan, ini bagus supaya masyarakat tau lebih dini dan untuk bisa pencegahan. Kami juga selalu mengadakan kegiatan seperti ini sebulan sekali. Terangnya.
Untuk generasi muda hindari beresiko. Penyuluhan dilakukan mengingatkan betapa pentingnnya generasi muda yang sehat, Kreatif dan berakhlak. Masa remaja adalah masa yang sangat penting, Maka generasi muda diharapkan mampu mejauhi narkoba, Sex bebas, HIV dan AIDS dan terhindar dari penyakit menular. Ucap Ahmad Syafii. ( ARIES P)