tribunjepara.com – Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta melakukan monitoring harga (kepokmas) di pasar tradisional, Mayong dan Kalinyamatan. Monitoring dilakukan untuk memastikan stabilitas harga sembako Selasa 27/6/2023.
Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta memastikan harga masih relatif stabil dan aman. Dalam monitoringnya meskipun beberapa komoditi mengalami kenaikan harga, namun tidak terlalu signifikan.
“Setelah kita pantau di dua pasar tersebut, memang terjadi perbedaan harga. Namun masih stabil dan aman,”Ujar Edy
” Lonjakan harga masih terkendali, berkisar antara seribu sampai dua ribu rupiah. Dia menegaskan, pihaknya akan terus memantau harga kebutuhan pokok setelah Idul’adha untuk memastikan tidak ada pedagang yang menaikan harga sembako melebihi harga eceran tertinggi (HET).”
Ditambahkannya,” Sejumlah kepokmas relatif stabil, diantaranya minyak goreng kemasan harganya Rp14.000/liter, beras premium Rp 12.000/kg, daging ayam Rp 40.000/kg, telur ayam Rp 28.000/kg, bawang merah dari Rp35.000/kg,” tutur Edy Supriyanta.
Sedangkan untuk gas elpiji ada tambahan 2 persen dari kuota dan hari ini sudah dikirim.
“Ia berharap, setelah Iduladha harga sembako kembali normal dan dipastikan tercukupi,” pungkas Edy.
Ucapan terima kasih di ucapkan oleh Ahmad Soleh Kepala Pasar Kalinyamatan kepada bapak Pj bupati jepara yang telah berkunjung kepasar kalinyamatan untuk melihat langsung aktivitas pedagang dipasar kalinyamatan.
Ahmad berharap,” Semoga tahun ke depan pemerintah memperhatikan sarana prasarana pemeliharaan pasar yang rusak agar segera diperbaiki, guna meningkatkan kebersihan lingkungan pasar kalinyamatan.
“Sarana prasarana terutama jalan lingkar pasar yang rusak untuk segera diperbaiki sehingga bisa menambah kenyamanan pengunjung dan pedagang pasar kalinyamatan,” ungkap Ahmad.
Dalam kegiatan Edy Supriyanta didampingi Kepala Bagian Perekonomian Setda, DPRD Jepara, Disperindag, Polres, dan Kodim 0719 Jepara. (once)