tribunjepara.com – Paguyuban Penginapan dan Restoran KarimunJawa ( PPRK ) dibentuk pada saat krisis Pendemi Covid -19, Oleh beberapa pemilik Pengusaha hotel Atas kepedulian kepada masyarakat, dimana pada saat Pendemi jalur keluar masuk menuju kekota jepara, terutama pelabuhan semua tertutup, Dan ketika itu mereka bergotong royong memberikan bantuan sosial kepada masyarakat Karimunjawa, hingga didapatkan kesepakatan untuk membentuk PPRK.
Brian Marino Ketua PPRK didampingi Sekretaris, Bendahara dan beberapa pengurus dalam konfirmasinya di Hotel & Resto Jiwaquest Brave Azurine Yang terletak Dusun Kapuran Karimunjawa Menyampaikan, ” Anggota PPRK saat ini yang tergabung sebanyak 53 anggota dari ratusan pengelola hotel dan resort yang ada dikarimunjawa, ” Terang Brian Sabtu 15/10.
” Kedatangan Pj. Bupati dan Kepala OPD Pemkab Jepara keKarimunjawa yang menyempatkan hadir dalam undangan diHotel Breve Azurine Sabtu 15/10, Sangat kami Apresiasi, Karena apa yang menjadi aspirasi kami dapat tersalurkan secara langsung, Dan dari pertemuan kami dengan Forkopimda serta Kepala OPD Pemkab Kab. Jepara, Semoga dapat menghasilkan solusi solusi, Terutama permasalahan para pelaku Usaha Hotel dan Restoran yang ada dikarimunjawa.”
” Kami mempunyai mimpi seperti pertama kali masuk dikarimunjawa, Dimana keadaan alam Karimunjawa sangat tenang, Lautnya bersih dan Indah, Dan bagaimana kedepannya kami harus terus menjaga dan mengembangkan dan mampu mewujudkan apa yang menjadi mimpi kami, Dan saya mengajak seluruh anggota PPRK “Mari kita kembangkan dan Lestarikan alam KarimunJawa melalui kekuatan organisasi PPRK, ” Pungkas Brian.
” Ditempat yang sama Etha Bendahara PPRK menyampaikan, ” Selama ini kita tidak berwadah, Dan kami mempunyai banyak masukan dari anggota (rekan) Untuk bisa menjaga keindahan alam karimunjawa agar tidak dirusak oleh Oknum oknum yang hanya mengambil keuntungan pribadi atas alam Karimunjawa, Dan saya berharap dengan PPRK ini untuk lebih solid didalamnya, Untuk bisa saling memberikan kekuatan dan kompak agar tidak bisa dilemahkan, ” Ucap Etha.
” Permasalahan di Pariwisata kedepan akan terus ada, Dan PPRK akan terus berbuat Positip untuk Karimunjawa, Dan akan lebih banyak menyerap dan merata untuk beberapa elemen, Sepeti HomeStay, Karena walaupun tidak terlihat tapi jumlah HomeStay yang memiliki kamar sangat banyak sekali.”
“PPRK diharapkan dapat memberikan edukasi Literasi kepada para pelaku usaha hotel, Restoran terutama untuk membayar pajak, Karena banyak pelaku usaha kurang memahami cara, dalam membayar pajak secara digitalisasi.”
PPRK juga nanti kedepannya akan berada dibawah naungan PHRI Kab. Jepara, Karena PPRK berada dikecamatan KarimunJawa yang berada dibawah naungan Pemerintahan Kabupaten Jepara, ” Pungkas Etha.
Hal Senada juga disampaikan Venny Humas PPRK dan ditambahkannya, ” Setelah pertemuan kami dengan Pj. Bupati dan Kepala OPD Pemkab Jepara yang hadir, Kami mendapatkan informasi yang sangat bermanfaat, Khususnya masalah sampah, Karena Kami akui sampah sangat krusial sekali jika ditidak ditangani secara baik, Akan Berdampak kepada masyarakat dan para pelaku usaha, ” Terang Venny.
Bendahara PPRK Owner Bukit Love Karimunjawa yang mendampingi wawancara turut menambahkan, ” PPRK adalah suatu yayasan perhimpunan yang mencintai Karimun jawa, Tentang sampah, Tentang Koral dan sebagainya itu wadah kita dikarimunjawa, Dan Selogan PPRK adalah KarimunJawa Tetap Indah dan Bersih, ” Pungkasnya. (Once)