tribunjepara.com – Dr. Eko Suwarni SH.MH Dewan Pakar Hukum Asosiasi UPK Jateng dan Joko Prakoso Ketua PAPDESI Jateng hadir dalam Perayaan HUT RI ke 78 sekaligus Perayaan HUT UPK Mayong ke 16, di aula Pendopo Kecamatan, Minggu 27/8.
Dalam kesempatan tersebut UPK Mayong meluncurkan ( Lauching ) Kartu belanja dengan Mitra UPK.
“Kami sangat antusias bahwa kegiatan ini sangat positif, karena masyarakat disini punya kreativitas yang bagus dan persatuan atau keguyuban,” tutur Dr. Eko didampingi Joko Prakoso di lokasi.
” Kecamatan Mayong ini menurut penilaian saya punya beberapa masalah hukum yang di hadapi, namun mereka dalam hal ini masih positif selama ini dan tidak ada keluhan yang sangat intens. Untuk itu saya sering memberikan suatu pemahaman masalah hukum bagaimana UPK itu menjalankan kegiatan nya secara administratif dan tertib terhadap masalah masalah yang dihadapi.”
” Siapa yang menjadi pembina dan Ketua UPK di kecamatan Mayong ini sangat hebat, terutama untuk keguyubannya,” ucap Dr. Eko. Dan di kuatkan Joko Prakoso ” Tetap semangat teman teman UPK,” ucap Joko Prakoso.
Ditempat yang sama, Subkhan Camat Mayong mengatakan,” Kegiatan yang dilakukan bersama UPK Mayong hari ini menandai 16 tahun kiprahnya terutama simpan pinjam perempuan, sebagai kelanjutan dari program nasional pemberdayaan masyarakat,” tuturnya.
” Semoga di tengah pergantian regulasi, pembenahan, evaluasi dan lainya, kiprah yang dilakukan oleh UPK Mayong tetap memberikan manfaat khususnya kepada kaum perempuan dalam memberikan bantuan modal, sehingga perekonomian meningkat dan kesejahteraan bertambah baik,” pungkas Subkhan.
Sementara itu Ketua UPK Mayong Badrudin menyampaikan,” Pencapaian UPK Mayong selama 16 tahun, Alhamdulillah berkembang pesat dan menambah manfaat kepada anggota dan masyarakat,” ucapnya.
Kami juga me’Launching kartu belanja dengan mitra UPK, meliputi Aneka jaya, akan mendapatkan kasir khusus dengan harga yang khusus juga. TB Mangun bersama, yang dikelola oleh BUMDES makmur bersama.
“Dan untuk 500 anggota akan diberikan kesempatan belanja dengan harga yang khusus.”
” Kartu nya hanya satu tapi bisa digunakan di Aneka Jaya dan TB. Mangun Bersama (BUMDES bersama), ” tutur Badrudin.
Lebih lanjut Ia menyampaikan,” Akhirnya masyarakat dan pemerintah mendukung kami kembali bahwa pembudidayaan yang dibangun selama ini membuahkan hasil.
“Selama 16 tahun aset yang di kelola tidak berkurang dan justru berkembang pesat hampir 400% dari dana yang diterima dalam kurun 2007 – 2014 , dari 2,5 milyar menjadi 13 milyar, Ia berharap UPK Mayong tetap eksis dan tambah jaya,” pungkas Badrudin. (once)
