tribunjepara.com – Ratusan karyawan dari 10 Organisasi serikat buruh dijepara yang
tergabung dalam Aliansi Serikat Buruh Jepara ( ASBJ) datangi Pendopo menolak kenaikan BBM yang diputuskan oleh Pemerintah Pusat Selasa 13/9/2022.
Asosiasi diterima oleh Samiaji KaDiskopukmnakertrans, Didampingi Asisten 1 dan Asisten 2 Setda jepara.
” Kami Federasi buruh yang tergabung dalam Aliansi Serikat Buruh Jepara ( ASBJ ) sepakat menolak kenaikan BBM yang diputuskan oleh Pemerintah Pusat ” Tegas Maksuri Ketua Aliansi Buruh di pendopo 13/9.
” Tetapi kami disini mempunyai tanggung jawab atas teman teman anggota serikat pekerja, agar sepanjang penolakan dan sebelum kenaikan upah, Artinya Kami bisa menekan pemerintah untuk memberikan solusi dikurun waktu tiga bulan terakhir.”
” Kami meminta surat rekomendasi atau pun surat edaran agar Pemkab. Mendorong kepada setiap perusahaan agar diberikan tunjangan transportasi atas kenaikan BBM, ” Pungkasnya.
Hal Senada disampaikan Toto Susilo Kuasa hukum ASBJ, dan di ditambahkannya,” Sudah edaran dari Pj. bupati sudah terbit tapi tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan, Redaksi tersebut adalah ” Melihat sesuai kemampuan perusahaan,” Tutur Toto.
Sedangkan yang kami inginkan adalah redaksinya” Besarnya tunjangan dibicarakan oleh serikat buruh selaku pekerja, Silakan dibicarakan dengan kami, dan dalam surat tersebut tidak ada dasar redaksi tersebut, ” Pungkasnya.
Menanggapi hal tersebut, Samiaji Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Tenaga Kerja dan Transmigrasi mengatakan, ” Kami menerima audiensi dari Aliansi buruh yang kedua kalinya, dengan tuntutan tunjangan kenaikan transport akibat dari kenaikan BBM, ” Tutur Samiaji.
” Kita sudah membuat Redaksional tindak lanjut dari Pj. Bupati yang sebelumnya, Intinya mereka sudah menerima akan tetapi mereka meminta waktu untuk mendiskusikan dengan teman teman anggota aliansi, ” Pungkas Samiaji. (Once)